Sejak kecil beberapa manusia sudah memiliki keinginan tertentu atau cita - cita untuk menjadi sesuatu yang mereka inginkan. Konsep cita - cita tersebut bisa berasal dari pikirannya sendiri atau dari orang tua mereka atau juga dari teman - teman sebayanya. Atau juga bisa berasal dari jargon motivasi klasik yang dengan sangat yakin berkata, "gapailah cita - citamu setinggi langit", kalimat yang mampu memunculkan pikiran di kepala anak - anak untuk menjadi dokter, pilot, atau insinyur. Semakin bertambah umur, impian dan cita - cita tersebut mulai berubah, karena melihat realita kehidupan nyata, antusiasme mereka mulai berbelok. "Ternyata menjadi insinyur itu sulit, menjadi penulis sepertinya lebih menyenangkan. Ternyata menjadi dokter itu hanya angan - angan masa kecil karena saya takut melihat darah, menjadi musisi sepertnya lebih menyenangkan." Perubahan tersebut terus terjadi, dan semakin bertambah umur pula, cita - cita dan impian terlihat semakin blur dan mengawang awang. Semakin bertambah umur, beberapa manusia mulai bingung ketika berbicara mengenai tujuan mereka menjalani kehidupan. Untuk apa mereka hidup. Impian yang mereka bentuk sejak kecil ternyata tidak menjadi suatu tujuan dan bukanlah hal yang mereka tuju, karena mereka pun masih mencari sesuatu yang ingin mereka cari dalam hidup. Ada juga beberapa orang yang menjadikan uang sebagai tujuan mereka, namun mereka sadar bahwa pada akhirnya tidak memberikan mereka kebahagiaan.
"ternyata kehidupan dewasa itu sangat rumit". Beberapa dari mereka mulai frustasi. Mereka masih tidak menemukan apa yang seharusnya mereka cari. Rasa frustasi tersebut menghasilkan keinginan untuk menjalani kehidupan hanya untuk hari ini, menikmati apa yang ada di depan mata, dan mensyukuri atas apa yang mereka peroleh sekarang. Pada akhirnya rasa frustasi tersebut yang mengantarkan mereka pada apa yang mereka cari. menikmati dan mensyukuri apa yang ada di hari ini itu ternyata lebih menyenangkan. Rasa frustasi tersebut yang pada akhirnya mengantarkan pada kebahagiaan.
No comments:
Post a Comment