Fitness, merupakan sebuah kata dalam bahasa inggris. Menurut kamus besar google translate, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, fitness adalah kebugaran. Kata dasarnya adalah 'fit' yang artinya bugar, dan ditambahin -ness, jadinya fitness, artinya berubah pula jadi 'kebugaran. Fitness merupakan kata yang berada dalam kategori 'kata benda'.
Namun, penggunaan kata fitness sudah agak2 sedikit lumayan nyimpang banget dari jalurnya. Fitness sering diartikan sebagai kata kerja atau digunakan untuk menggambarkan sebuah aktivitas tertentu. Silahkan anda cari di google image, dan ketik kata fitness, lihat foto apa yang akan keluar, pasti terspesifikasi pada suatu aktivitas. Entah dari mana, pokoknya kalo ada orang yang menyebut kata 'fitness' yang terbayang dalam pikiran kita adalah sebuah aktivitas di dalam ruangan, dimana orang - orang di dalamnya melakukan kegiatan berolahraga, entah itu aerobik, angkat beban, lari di tempat pake mesin, dan lain sebagainya. "fitness yok!", "gue mau fitness nih gan", "yok lah nge-fitness bareng".
Tentu dari segi bahasa, penggunaan fitness sebagai kata kerja adalah keliru. Karena asal kata fitness adalah kata benda. Diartikan ke bahasa indo juga maknanya 'kebugaran', bukan 'ngebugarin diri'. Seenggaknya, ya seengaknyalah, jika ingin menggunakan fitness untuk menggambarkan sebuah aktivitas, tidak hanya terpaku pada aktivitas olahraga di dalam ruangan seperti yang saya gambarkan di paragraf sebelumnya. Tentu saja tidak hanya angkat beban, lari di tempat, atau aerobik yang memberikan kebugaran bagi tubuh. Olahraga lain seperti futsal, sepakbola, tenis meja, dan lain sebagainya juga dapat memberikan kebugaran bagi tubuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua olahraga yang dapat memberikan 'kebugaran' dapat dikategorikan sebagai 'fitness' jika ingin menggunakan 'fitness' sebagai kata kerja, yang tentu saja dari segi bahasa tetap keliru.
Caption : ini fitness! fitness tarkam
Jika dari segi bahasa, penggunaan kata fitness sebagai kata kerja itu keliru, tapi dari segi fungsional hal tersebut sah - sah saja. Pengubahan kata fitness yang juga menjadi kata kerja telah menambah kapabilitas si kata "fitness" itu sendiri. Ia menjadi kata yang multitalenta karena tidak hanya bisa digunakan sebagai kata benda, tetapi juga kata kerja, atau menggambarkan sebuah aktivitas. Tentunya segala kekeliruan ini berasal dari sebuah kebiasaan. Saya ingin mengutip perkataan Jaya Suprana, bahwa "akibat semua (orang) keliru, pada akhirnya semua akan menjadi benar"...
Jika dari segi bahasa, penggunaan kata fitness sebagai kata kerja itu keliru, tapi dari segi fungsional hal tersebut sah - sah saja. Pengubahan kata fitness yang juga menjadi kata kerja telah menambah kapabilitas si kata "fitness" itu sendiri. Ia menjadi kata yang multitalenta karena tidak hanya bisa digunakan sebagai kata benda, tetapi juga kata kerja, atau menggambarkan sebuah aktivitas. Tentunya segala kekeliruan ini berasal dari sebuah kebiasaan. Saya ingin mengutip perkataan Jaya Suprana, bahwa "akibat semua (orang) keliru, pada akhirnya semua akan menjadi benar"...
